SM*SH

Selasa, 12 April 2011

Pancing Kontroversi, Smash Semakin Laris

Kehadiran boyband Sm*sh alias Smash yang menghadirkan konsep baru berupa lagu yang dipadukan dengan dance serta mengandalkan tampang-tampang ganteng dari para personilnya memantik reaksi kontroversial dari penikmat musik

Kehadiran boyband Sm*sh alias Smash yang menghadirkan konsep baru berupa lagu yang dipadukan dengan dance serta mengandalkan tampang-tampang ganteng dari para personilnya memantik reaksi kontroversial dari penikmat musik.
Hujatan berdatangan dari dua pihak yang berbeda, dari penggemar musik Indonesia sendiri maupun dari para penggemar musik Korea. Beberapa penggemar musik Indonesia menganggap kehadiran boyband ini dinilai kurang macho, tidak bangga dengan produk Indonesia, dan bahkan ada yang secara ekstrim menyebut mereka mah*, atau penyuka sesama jenis.
"Mending dengar lagu-lagu dari Zivilia, Kangen Band, dmasiv, dll yang bagus-bagus dan keren daripada band mah* kayak gini," tulis komen dari pengguna dengan username, laute2.
Sementara itu para penggemar musik Korea menghujat mereka dengan tuduhan plagiat. Mulai dari nama Smash yang kebetulan mirip nama boyband Korea era 80an, serta ada juga nama boyband Jepang dengan nama yang sama. Selain itu dance dari lagu tersebut dinilai penggemar K-pop agak mirip dengan dance dari boyband Super Junior, serta lagu yang menjiplak solois korea 1YTM.
"Dari namanya sampe lagunya smua jiplak! namanya ngikutin BB jepang-Sm*sh juga... lagunya JIPLAK solois korea 1YTM witouht you, intronya JIPLAK JB! Y ampuunn...ga kreatif abiss... backround mvnya JIPLAK Super Junior- No others...," tulis user dengan nama aprilia922.
Namun demikian banyak juga yang mendukung dan menggandrungi boyband ini, terutama remaja dan kaum hawa. Selain itu dibalik derasnya cercaan, Sm*sh malah semakin laris untuk mengisi acara-acara musik on air seperti INBOX SCTV maupun DAHSYAT RCTI. Inilah salah satu penampilan di salah satu stasiun TV tersebut dengan lagu mereka yang berjudul I Heart You:
 (you/sjw)

Tidak ada komentar: